Polda Sumatera Selatan
Berikan Pembekalan Personel Pengamanan TPS, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Atensikan Hal Ini

455 X dibaca hari ini
PALEMBANG // Sum-Sel, Netralitasnews.com – Menindaklanjuti atensi Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo Sik perihal pengamanan pemilu 2024, Kapolrestabes Palembang Kombes Dr Harryo Suggihartono Sik MH mengumpulkan personel jajarannya di Dinning Hall Jakabaring Sport Center Palembang, Kamis pagi, (8/2/2024).
Kegiatan tersebut dilakukan Kombes Harryo untuk memberikan pembekalan kepada personilnya yang akan bertugas melakukan pengamanan TPS Pemilu 2024, khususnya diwilayah kota Palembang.
Harryo mengaku pentingnya memberikan wawasan kepada personilnya serta meneruskan atensi pimpinan sehingga terlaksananya tugas pengamanan pemilu khususnya tahapan pemungutan suara dapat berjalan dengan aman.
Dihadapan 1.301 personelnya yang akan bertugas pengamanan TPS (termasuk personel BKO dari Polda Sumsel), Harryo mengingatkan jajarannya agar memahami tahapan pemungutan suara dan potensi kerawanan yang bisa saja muncul dan cara bertindak dilapangan.
“Pahami betul dan ketahui secara pasti seluruh tahapan pemungutan suara dimana kalian nanti akan ditugaskan, kuasai potensi kerawanan yang bisa muncul, koordinasi yang baik dengan KPPS dan anggotanya serta dengan Panwas TPS,” jelas Harryo.
Harryo juga menegaskan bahwa personelnya dilarang masuk kedalam lokasi TPS, namun demikian harus mampu mengkoordinir petugas Linmas yang bertugas di TPS wilayahnya.
“Polri tidak boleh berada di dalam lokasi TPS, lakukan pemetaan kemungkinan terjadi permasalahan akan timbul dan lakukan langkah antisipasinya,” urainya.
“Lakukan tugas pengawalan dan pengamanan logistik pemilu (kotak suara, surat suara dan perlengkapan pemungutan suara di TPS) dari PPK ke PPS dan TPS. Begitupun setelah dilakukan penghitungan, lakukan pengawalan dan pengamanan logistik pemilu (kotak suara, surat suara dan perlengkapan pemungutan suara di TPS) dari TPS ke PPS lanjut ke PPK dikecamatan,” lanjutnya.
Diakhir arahannya, Kapolrestabes berpesan agar personelnya melaporkan situasi dilokasi secara berjenjang menggunakan sarana komunikasi yang telah dibagikan.
“Laporkan dengan segera setiap kejadian di TPS ke Posko OMB (Operasi Mantab Brata) dan juga ke Whattshap OMB dimasing masing kecamatan dan secara berjenjang kepada pimpinan menggunakan HT Motorola ataupun Hyttera,” tutupnya.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Rachmad Wibowo memberikan perhatian khusus kepada jajarannya dalam penyelenggaraan pengamanan pemilu 2024.
Mantan Dirsiber Bareskrim Polri tersebut selalu menekankan jajarannya agar selalu amanah, serius dan waspada terhadap setiap potensi gangguan kamtibmas yang terjadi terutama saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
“Pahami tugas yang harus dilaksanakan, lokasi tugas, cara bertindak yang humanis dan persuasif. Saya perintahkan buat WA Groups yang terdiri dari seluruh anggota pengamanan TPS, Kapolsek, para Ketua, Sekretaris dan anggota KPPS, Panwascam, Danramil dan Babinsa. Laporkan secara berjenjang,” pesan orang nomer satu dijajaran Polda Sumsel tersebut disetiap kesempatan. (@Red).

HUKUM
Pelaku Pedofilia Simpan 2000 Video Asusila Berhasil di Ringkus

823 X dibaca hari ini
PALEMBANG, Netralitasnews.com – Perilaku menyimpang yang di lakukan seorang Pedofilia asal Kabupaten Pali akhirnya diringkus kan berakhir di jeruji besi.
Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sumsel menangkap seorang pemuda berinisial IV (22) dalam kasus Pedofilia (pelecehan asusila terhadap anak-anak) dan penyebaran video asusila di sosial media yang dibagikan ke group telegram.
Sungguh bejat apa yang di lakukan pelaku, korbannya merupakan keponakannya sendiri yang masih dibawah umur, dan pelaku juga memvideokan perbuatan perbuatan asusilanya.
Video yang berisi foto asusila anak laki-laki ‘Video Gay Kids’ sudah disebar tersangka sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 di platform media dan beranggotakan ribuan orang, grup tersebut juga ada yang dari luar negeri.
Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Kompol Riska Aprianti, SIK, MH didampingi Plt Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel Kompol Menang, SH mengungkapkan terbongkarnya kasus penyebaran video asusila yang dilakukan pelaku karena adanya kerjasama antara NCMEC (National Center For Missing & Exploited Children) Amerika Serikat dengan Direktorat Tipid Siber Mabes Polri.
“Dari patroli siber kerja sama Tipid Siber Mabes Polri bekerjasama dengan NCMEC Amerika Serikat menemukan indikasi konten asusila di Kabupaten PALI. Dari sinilah anggota kami menindaklanjutinya, dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya,” ujar Kompol Riska, Senin (07/10/24).
Riska menambahkan, pelaku melakukan perbuatan menyimpang itu terhadap korban sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 terhitung sudah delapan kali.
“Korban merupakan keponakan pelaku yang saat masih berumur 8 tahun. Dalam aksinya pelaku memfoto dan merekam asusila yang dia lakukan ke korban serta membagikannya ke grup telegram. Selama tahun 2021 sampai tahun 2023 sudah melakukan delapan kali,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku tidak memberikan iming-iming kepada korban, karena usia korban masih sangat belia sehingga pelaku memanfaatkannya.
“Tidak ada iming-iming, karena korban masih kecil jadi belum terlalu mengerti,” katanya.
Dari hasil penggeledahan di handphone pelaku, anggota Subdit V Siber menemukan 2000 video asusila terhadap anak di bawah umur yang disimpan oleh tersangka di akun Google Drive. File tersebut menjadi barang bukti yang diamankan bersama akun media sosial pelaku dan handphone.
“Selain disebar, tersangka menyimpan foto dan video itu ke dalam Google Drive,” katanya.
Tersangka terancam dijerat pasal berlapis diantaranya UU ITE, UU Perlindungan Anak dan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara serta denda maksimal Rp 5 Miliar. (@Rlesase).
Empat Lawang
APBN BOS SLBN Empat Lawang Terindikasi KKN, LII akan Lapor ke Polda SUM-SEL

2,568 X dibaca hari ini
EMPAT LAWANG // SUM-SEL, Netralitasnews.com – Dengan mengedepankan Uu no 40 tahun 1999 Tentang Pers, 11 kode etik jurnalistik dewan Pers, UU Nomor 14 tahun 2008 yang dikumandangkan tahun 2010 tentang keterbukaan informasi publik, serta azaz praduga tak bersalah, setiap orang wajib dianggap tidak bersalah sampai adanya putusan pengadilan. Senin, (13/05/2024).
Anggaran pendapatan dan belanja Negara bantuan operasional sekolah (APBN-BOS) sekolah luar biasa negeri (SLBN) Empat Lawang tahun anggaran 2022/2023 terindikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme adalah sebagai berikut ;
Besaran anggaran tahun 2023, Rp 105.000.000 Tahap pertama Jumlah dana yang diterima sekolah yang diduga KKN ;
(1). Penerimaan Peserta Didik baru Rp 1.830.000
(2). pengembangan perpustakaan Rp 720.000
(3). Kegiatan pembelaja ran dan ekstrakurikuler Rp 425.000
(4). Kegiatan asesmen/ evaluasi pembelajaran
Rp 250.000
(5). Administrasi kegiatan sekolah Rp 38.483.000
(6). Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 3.600.000
(7). Langganan daya dan jasa Rp 4.080.000
(8). Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 30.564.000
(9). Penyediaan alat multi media pembelaja ran Rp 50.000
(10). Pembayaran honor
Rp 23.700.000. dengan Total Dana Rp 103.702.000
Jumlah dana yang diterima sekolah
Tahap II Rp 105.000.000
(1). Pengembangan perpustakaan Rp 720.000
(2). Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 3.925.000
(3). Administrasi kegiatan sekolah Rp 33.245.000
(4). pengembangan profesi guru dan tenaga kependidi kan Rp 3.600.000
(5).Langganan daya dan jasa Rp 4.080.000
(6). Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 37.028.000
(7). Pembayaran honor
Rp 23.700.000 Total Dana
Rp 106.298.000.
Sementara itu, Kepala SLBN Empat Lawang Nana Suryana tidak menjawab setelah di konfirmasi. apa bila dikemudian hari mendapat jawaban maka berita di update kembali.
Terpisah Ketua Umum Lembaga Informasi Independen melalui Divisi Humas Ahwandi, ” Dengan tidak menjawab konfirmasi Wartawan atas dugaan telah terjadinya indikasi KKN benar adanya, maka dengan ini kami pasti menindak lanjuti perihal ini ke pihak aparat hukum yang berwenang. bila mana setelah dilaporkan maka akan terus kami kawal seperti apa perkembangannya. Jikamana disuatu saat nanti di temukan bukti – bukti pelanggaran berat maka kami dari pihak lembaga meminta kepada APH agar oknum ini dapat ditindak tegas sesuai dengan Proses Hukum serta Undang – Undang yang berlaku, ” Tukasnya. (@Tim/ Redaksi).
Polda Sumatera Selatan
Tinjau Kegiatan Tim Yankes Terpadu, Irjen Rachmad Wibowo : Kita Jaga Kesehatan Petugas PPK

1,064 X dibaca hari ini
PALEMBANG // SUM-SEL, Netralitasnews.com – Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo Sik meninjau langsung kegiatan pemberian pelayanan kesehatan (yankes) oleh tim terpadu dari Rumah Sakit Bhayangkara Bidang Kedokteran Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sumsel dan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel kepada petugas penyelenggara pemilu di PPK kecamatan Seberang Ulu I kota Palembang, Jumat (16/2/2024).
Tim Yankes terpadu yang dikomandoi langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Sumsel Kombes dr Syamsul Bahar M.Kes dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dr H Trisnawarman sigap memberikan pelayanan kesehatan bagi petugas penyelenggara pemilu di PPK dan petugas pengamanannya. Pelayanan yang diberikan mulai dari pemeriksaan tensi, darah hingga pemberian vitamin kepada petugas PPK.
Kapolda Sumsel Rachmad Wibowo yang hadir didampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Harry
Sugihartono Sik memastikan tim Yankes terpadu memberikan dukungan kesehatan bagi penyelenggara pemilu, khususnya petugas PPK dan petugas pengamanan, yang secara serentak akan memulai proses penghitungan suara di PPK Sabtu (17/2).
“Ini ada tim gabungan, baik dari kepolisian, dinas kesehatan Provinsi, TNI semua sudah mendapat arahan untuk tetap mengutamakan kesehatan para penyelenggara seperti KPU, Bawaslu dan juga petugas pengamanan. KPPS sedah menyelesaikan tugasnya, hampir semua kotak suara sekarang ada di PPK. Sekarang kita jaga kesehatannya PPK, termasuk juga anggota yang mengamankan, baik anggota TNI, Polri maupun Linmas,” ujar Rachmad.
“Syukur alhamdulillah, sejauh ini tidak ada (gangguan) yang serius, ada tiga personel kepolisian yang mengalami kecelakaan lalulintas, 1 diantaranya kejadian di Empat Lawang dengan kondisi cukup parah luka dikepala, namun sudah ditangani tim dokter kita di rumah sakit bhayangkara Palembang,” lanjutnya.
Mensikapi hal tersebut, mengingat kegiatan masih berlangsung, dan cuaca yang rawan hujan dan banjir, Rachmad mengaku tetap memberikan himbauan keselamatan kepada petugasnya dilapangan.
“Kita himbau untuk seluruh penyelenggara maupun petugas keamanan, karena tugas kita berat dan waktunya panjang, ditambah lagi medannya yang cukup ekstrim cuaca yang berubah-ubah, curah hujan yang cukup deras. Jangan dipaksakan, jika mau berpindah dari satu tempat ketempat lain. Jika kondisi capek obatnya hanya satu, istirahat. Jangan dipaksakan,” tutupnya. (@rls).
-
Bengkulu4 tahun ago
LSM PKN Laporkan Perbuatan Melawan Hukum, Dugaan Korupsi DD Dusun Sawah Ke Kejari
-
Empat Lawang3 tahun ago
Pjs. Kepala Desa Aur Gading diduga Tabrak Permendagri no 67 Tahun 2017
-
Empat Lawang4 tahun ago
Inspektorat Akan Turun Lapangan, Uji Petik Dugaan Pemotongan BLT DD Suka Dana
-
Empat Lawang4 tahun ago
Jembatan Ponton Penghubung Kecamatan Ulu Musi ke Pasemah Air Keruh Kembali Ambruk
-
Empat Lawang4 tahun ago
Di duga Dana Rehab SMP Negeri 1 Pobar Jadi Ajang Korupsi, APH di Minta Bertindak
-
Opini4 tahun ago
Masyarakat Harus Tau Soal Pengembalian atau Penarikan Kendaraan itu Masih Bermasalah apa tidak di Sistem BI Checking
-
Empat Lawang4 tahun ago
Tenaga Kebersihan Pasar Mogok, Kami Minta Tolong Pak Bupati
-
Empat Lawang4 tahun ago
Pem-Des Karang Gede Lepas Bibit Ikan Nila dan Lele 150 kg