Empat Lawang
Diduga Oknum PNS Lecehkan Profesi Wartawan

1,446 X dibaca hari ini
EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Profesi wartawan yang seharusnya dihormati dan dijunjung tinggi malah mendapat perlakuan tidak pantas dari seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Anita yang diduga dengan sengaja menciderai serta melecehkan nama baik profesi wartawan melalui unggahannya di media sosial Facebook.
Tindakan yang dilakukan Anita ini tentu saja menuai kecaman dari berbagai pihak. Bagaimana tidak? Wartawan, sebagai pilar keempat demokrasi, memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Namun, dengan entengnya, seorang yang berstatus sebagai abdi negara justru menunjukkan sikap yang jauh dari kata etis.
Sebagai seorang PNS, seharusnya Anita memahami etika dalam berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Apalagi, wartawan bekerja dengan landasan Kode Etik Jurnalistik dan dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Dalam Pasal 18 UU Pers disebutkan bahwa barang siapa yang menghambat atau menghalangi kerja jurnalistik dapat dipidana dengan hukuman 2 tahun penjara atau denda Rp500 juta.
Tidak hanya itu, sebagai aparatur negara, Anita juga berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS. Dalam aturan tersebut, PNS yang terbukti melakukan tindakan yang mencoreng nama baik instansi dan melanggar etika profesi dapat dikenakan sanksi mulai dari teguran tertulis, penundaan kenaikan pangkat, hingga pemberhentian dengan tidak hormat.
Aparat Penegak Hukum (APH) Diminta Bertindak Tegas
Menyikapi hal ini, banyak pihak mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera menindaklanjuti perbuatan Anita. Sebab, jika dibiarkan, ini bisa menjadi preseden buruk yang merusak citra PNS secara keseluruhan. Perlu ada langkah tegas dari instansi terkait, baik itu dari pihak kepolisian maupun instansi tempat Anita bekerja, guna menegakkan aturan yang berlaku.
Jika tindakan melecehkan profesi wartawan dibiarkan tanpa ada sanksi yang jelas, bukan tidak mungkin kasus serupa akan kembali terjadi di masa depan. Etika dan moralitas seharusnya menjadi fondasi utama bagi setiap aparatur negara dalam menjalankan tugasnya, bukan malah sebaliknya.
Peristiwa ini menjadi tamparan keras bagi dunia birokrasi. Sudah saatnya ada penegakan disiplin bagi oknum-oknum yang mencoreng nama baik institusi mereka sendiri. Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap aparatur negara semakin luntur akibat ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. (@RLS).

Empat Lawang
Diduga Lecehkan Profesi Jurnalistik, Oknum “AY” di Laporkan Ke Polres

499 X dibaca hari ini
EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Seorang ASN Berinisial “AY” Resmi dilaporkan oleh Ikatan Wartawan Online Indonesia Dewan pimpinan daerah (IWO- I – DPD) Kabupaten Empat Lawang ke Polres Empat Lawang atas dugaan pencemaran nama baik dan Pelecehan profesi jurnalistik, (20/02/05) 14.30 WIB.
Menurut beberapa wartawan, salah satunya “U” mengatakan bahwa perlakuan oknum adalah merupakan perbuatan yang tidak menyenangkan, selain mencemarkan nama baik juga pelecehkan profesi jurnalistik.
“Saya merasa dilecehkan, dirugikan oleh oknum “AY” ini. karena dirinya membuat komentar yang tidak menyenengkan pada kolom komentar media sosial Facebook di Grup Lintang Empat Lawang Grup, Sedangkan oknum tersebut seorang (ASN) yang bekerja di Kantor Camat Lintang Kanan. tidak semustinya mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas,” kata salah seorang wartawan di Empat Lawang
Para wartawan di kabupaten Empat Lawang meminta pertanggung jawaban dari komentar “AY” yang melecehkan profesi wartawan karena hal ini merupakan preseden buruk yang menciderai Insan Pers
Sementara itu, Ketua IWO – I DPD Kabupaten Empat Lawang Likwanyu melalui Sekretaris Sandri, SE menyayangkan atas perlakuan oknum “AY” yang dengan secara sengaja melecehkan profesi Jurnalistik di wall Grup facebook. mirisnya lagi juga melakukan pencemaran nama baik,
“Akan hal ini setelah di adakan rapat koordinasi IWO – I Empat lawang maka memandang perlu oknum musti dilaporkan. dia harus bertanggung jawab atas perbuatannya, Kami dari IWO I Empat Lawang meminta kepada pihak Polres melalui penyidik untuk dapat melakukan penyelidikan atas perihal ini. demi tegakknya hukum dan keadilan di Bumi Empat Lawang MADANI ini, ” kata Sandri
Selain itu juga, Sandri meminta kepada PJ Bupati Empat Lawang untuk dapat mengevaluasi oknum ASN yang berinisial “AY” tersebut.
Jika mana di temukan bukti pelanggaran kode etik dan pelanggaran terhadap disiplin Pegawai maka agar kiranya oknum dapat diberikan saksi. (@Hansi).
Empat Lawang
Hidayat Muhammad Ketum Koni Koordinasi Bersama Atlet Pencak Silat

630 X dibaca hari ini
EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga daerah, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Empat Lawang Hidayat Muhammad menggelar sesi konsultasi dan konsolidasi bersama atlet muda berbakat cabang olahraga Pencak Silat. Rabu (19/02/2025).
Acara ini diadakan sebagai persiapan menjelang keikutsertaan para atlet dalam ajang lomba SEMI Nasional Pencak Silat yang akan berlangsung di GOR Palembang,
Sebanyak enam atlet dari Empat Lawang akan berangkat menuju Palembang untuk mengikuti kompetisi tersebut.
Dari jumlah tersebut, terdapat satu atlet putri dan lima atlet putra yang siap berjuang mengharumkan nama daerah.
Keikutsertaan mereka dalam ajang ini diharapkan dapat menjadi pengalaman berharga sekaligus persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua KONI Empat Lawang Hidayat Muhammad turut memberikan bantuan akomodasi guna mendukung keberangkatan para atlet.
Ia juga menyampaikan motivasi kepada mereka menegaskan, ” pentingnya semangat juang dan dedikasi dalam meraih prestasi.
“Tetap semangat, mebawa nama Empat Lawang, dan bawa pulang gelar juara yang membanggakan daerah, ” ujar Hidayat Muhammad saat melepas keberangkatan para atlet.
Dukungan penuh dari KONI Empat Lawang diharapkan dapat memberikan semangat tambahan bagi para atlet agar dapat tampil maksimal dalam kompetisi.
Selain itu, pengalaman bertanding di tingkat nasional ini akan menjadi bekal penting bagi mereka dalam menghadapi persaingan di (PORPROV) 2025 mendatang. (@Rls/Red).
Empat Lawang
UKK SMK N 1 Empat Lawang Bekerja Sama dengan 5 Industri

570 X dibaca hari ini
EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Empat Lawang melaksanakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) yang melibatkan kolaborasi dengan lima industri terkemuka. Kegiatan yang bertujuan untuk mengukur sejauh mana siswa menguasai kompetensi yang telah dipelajari selama masa pendidikan ini, diadakan sebagai upaya untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan dunia industri, (18/02/2025).
Acara yang digelar di lingkungan SMK Negeri 1 Empat Lawang tersebut melibatkan para profesional dari lima industri yang berbeda, yang berperan sebagai penguji sekaligus pemberi materi dalam ujian kompetensi. Lima industri yang berkolaborasi dalam kegiatan ini adalah perusahaan yang bergerak di teknologi informasi, otomotif, perbankan dan layanan Kesehatan yaitu CV. Delta Komputer Lahat, PT. Astra Internasional Daihatsu Palembang, CV. AHASS Utama Motor Lubuk Linggau, Bank Sumsel Babel Cab. Empat Lawang dan RSUD Empat Lawang.
Kepala SMK Negeri 1 Empat Lawang, Dr. Panyahuti, M.Si.,M.Pd.T mengungkapkan pentingnya pelaksanaan UKK ini sebagai sarana untuk mengukur kesiapan siswa dalam menghadapi dunia kerja.
“Melalui ujian ini, kami ingin memastikan bahwa para siswa siap terjun ke industri sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Kerja sama dengan industri ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa keahlian yang dimiliki siswa relevan dengan kebutuhan pasar kerja,” ujarnya.
Selama kegiatan UKK, siswa diuji langsung dengan berbagai sarana yang menguji keterampilan teknis dan soft skills mereka. Para peserta diharapkan tidak hanya menguasai aspek teknis dari keahlian yang dipelajari, tetapi juga mampu beradaptasi dan bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan baik, serta memiliki sikap profesional yang sesuai dengan standar industri.
Perwakilan dari industri yang ikut serta, Agus Satriawan dari PT. Astra Internasional Daihatsu Palembang, menambahkan bahwa keterlibatan langsung dalam UKK ini juga memberikan mereka kesempatan untuk melihat potensi calon tenaga kerja yang dapat direkrut di masa depan.
“Kami sangat mendukung program seperti ini karena dapat menciptakan lulusan yang siap bekerja dan memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” ucap Agus.
Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang bagi siswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dan wawasan mengenai dunia kerja melalui interaksi dengan para profesional.
Dengan adanya UKK yang terintegrasi dengan dunia industri, SMK Negeri 1 Empat Lawang berharap dapat semakin mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.
Melalui kegiatan ini, SMK Negeri 1 Empat Lawang semakin memperkuat komitmennya untuk mencetak lulusan yang tidak hanya berkompeten dalam bidang akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.
Sejak ujian kompentensi digelar sampai dengan selesai berjalan dengan lancar. (@AD/RED).
-
Bengkulu4 tahun ago
LSM PKN Laporkan Perbuatan Melawan Hukum, Dugaan Korupsi DD Dusun Sawah Ke Kejari
-
Empat Lawang3 tahun ago
Pjs. Kepala Desa Aur Gading diduga Tabrak Permendagri no 67 Tahun 2017
-
Empat Lawang4 tahun ago
Inspektorat Akan Turun Lapangan, Uji Petik Dugaan Pemotongan BLT DD Suka Dana
-
Empat Lawang4 tahun ago
Jembatan Ponton Penghubung Kecamatan Ulu Musi ke Pasemah Air Keruh Kembali Ambruk
-
Empat Lawang4 tahun ago
Di duga Dana Rehab SMP Negeri 1 Pobar Jadi Ajang Korupsi, APH di Minta Bertindak
-
Opini4 tahun ago
Masyarakat Harus Tau Soal Pengembalian atau Penarikan Kendaraan itu Masih Bermasalah apa tidak di Sistem BI Checking
-
Empat Lawang4 tahun ago
Tenaga Kebersihan Pasar Mogok, Kami Minta Tolong Pak Bupati
-
Empat Lawang4 tahun ago
Pem-Des Karang Gede Lepas Bibit Ikan Nila dan Lele 150 kg