Connect with us

Empat Lawang

Diduga Saksi Polisi Ketahuan Membawa Senpi Saat Menjalani Sidang PN Lahat DiTebing Tinggi

Published

on

 4,865 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com Sidang pengadilan Negeri Lahat di Tebing tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan. Pada Rabu, (15/09/2021)

Di duga saksi dari dari anggota kepolisian membawa senjata api saat menjalani sidang saksi kasus terdakwa Komaria Bin Rila Arpan, Rila Arpan bin Ujang Zakaria.

Di ketahui Saksi membawa senjata api ini saat yang bersangkutan dipanggil oleh Joko Jaksa penuntut umum untuk memasuki ruang sidang. dijalan sebelum duduk di kursi, terlihat oleh patner Lembaga bantuan hukum terdakwa bahwa tepat dibelakang saksi yang merupakan anggota polisi Resort Empat Lawang Polsek Tebing Tinggi ada benjolan sejenis senjata api.

Tak berselang lama sidang berjalan
koneksi secara virtual antara PN dengan rutan Tebing tinggi terputus. Karena diduga mengalami permasalahan jaringan.

Berselang beberapa menit sidang di lanjutkan kembali. hakim ketua bertanya kepada Jpu, saksi dan Penasehat hukum kedua terdakwa. apakah sudah siap dilanjutkan sidang ? ” Tanya hakim, Pak Hadi langsung menjelaskan. “ijin pak Hakim ada yang melaporkan kepada saya bahwa saksi membawa Senpi”. ” jelas pak Hadi Penasehat Hukum.

Ditanya hakim ketua lagi, ” apakah siap sudang di lanjutkan? Penasehat menjawab “ Siap. setelah sidang berjalan kemudian mengalami gangguan jaringan lagi.

Lantas Hakim ketua bertanya, ” ini di luar sidang yaah, apakah saudara saksi membawa senjata api ? saksi menjawab ; “iya ada disini, ” jawab saksi. berbahaya tidak? Tanya hakim lagi, ” ” tidak jawab saksi. silahkan di titipkan ke Jaksa, ” tegas hakim ketua.

Terburu saksi beranjak dari duduknya sembunyi di belakang Jaksa joko , sembari menarik senpi dari pinggangnya dan melucuti amunisi dari senjata api tersebut.

Ketika itu sempat ada amunisi yang jatuh di lantai dengan suara berdetak. setelah itu senpi di serahkan ke Joko jaksa dengan diletakkan di Atas meja tepat depan Joko. Joko pun sempat memegang senjata api tersebut sembari senyum.

Sementara itu, Kasi pidana umum melalui Joko Jaksa penuntut umum ketika dikonfirmasi seusai sidang menjawab, ” bapak kan lihat sendiri, menyaksikan sendiri seperti apa proses jalannya sidang, setelah sidang saksi hari ini maka akan sidang lagi minggu depan, sidang saksi terdakwa. ” singkat Joko.

Keluarga terdakwa menuturkan, beharap penegakan hukum di NKRI dapat berdiri tegak dengan seadil-adilnya. Karena jika hukum kebenaran itu berada di atas segalanya yang selaras dengan hukum tuhan yang maha ESA. (LK-Net01).

Empat Lawang

Quick Count LKPI PSU Empat Lawang, Joncik – Arifai Unggul di 9 Kecamatan

Published

on

 334 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Empat Lawang nomor urut 02 Joncik Muhammad – Arifai unggul disembilan kecamatan berdasarkan hitung cepat atau quick count yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Politik Indonesia (LKPI), Sabtu (19/4/2025).

LKPI mencatat dengan data masuk 50,00 persen, Joncik- Arifai unggul di Kecamatan Saling dengan persetase 83,49 persen. Sedangkan paslon nomor urut 01 Budi Antoni Al Jufri- Henny 16,51 persen.

Kecamatan Muara Pinang, pasangan 02 unggul dengan perolehan 82,16 persen dan 01 sebanyak 17,84 persen. Lalu, Lintang Kanan Joncik- Arifai 62,76 persen dan 01 mendapatkan 37,24 persen.

Kemudian, di Kecamatan Pendopo, 02 mendapatkan perolehan suara 76,29 persen dan 01 mendapatkan suara 23,71 persen. Kecamatan Talang Padang, 02 unggul 52,08 persen dan 01 sebanyak 47,92 persen.

Di Kecamatan Sikap Dalam, 02 unggul 62,49 persen dan 01 memperoleh 37,51 persen. Pendopo Barat 02 unggul kembali dengan raihan suara 66,95 persen dan 01 memperoleh 33,51 persen. Kecamatan Ulu Musi paslon 01 unggul 56,29 persen dan 01 memperoleh 43,71 persen. Untuk di Kecamatan Pasemah Air Keruh, 02 memperoleh 57,81 persen dan 01 memperoleh 42,19 persen.

Terakhir, Kecamatan Tebing Tinggi paslon 01 unggul tipis. Paslon Budi Antoni- Henny unggul 53,85 persen suara dan Joncik Muhammad-Arifai 46,15 persen.

Meski unggul di sembilan Kecamatan, hasil PSU ini tetap menunggu penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Empat Lawang. (@Net).

Continue Reading

BAWASLU

Tim Kuasa Hukum PASLON 02 Laporkan Oknum ASN ke – BAWASLU

Published

on

 1,177 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – TIM kuasa hukum pasangan calon (PASLON) Nomor urut 02 yang tergabung di Peradi resmi Laporkan Oknum ASN ke Bawaslu Empat Lawang, Jum’at, (18/04/2025) pukul 14:00 WIB.

Oknum ini berinisial “A” di laporkan atas dugaan tidak netralitas nya seorang ASN yang melibatkan diri secara langsung dengan cara datang ke posko pemenangan pasangan calon nomor urut 02.

Subrata, S.M., M.H, yang didampingi Dr. Hasanal Mulkan, S.H., M.H. dan Miftahul Huda, S.H. menjelaskan, ” Ya, jadi kami dari tim kuasa hukum pasangan calon nomor urut 2, hari ini mendatangi BAWASLU Kabupaten Empat lawang telah melaporkan oknum ASN atas Dugaan Pelanggaran Netralitas AsN yang mana oknum ASN ini melibatkan diri datang ke ke posko pemenangan pasangan calon nomor urut 2. karena klien kami sekalu pasangan calon nomor urut 2 sangat paham seraya tunduk dan patuh terhadap undang – undang dan aturan PEMILUKADA yang mana didalam pasal 7 ayat 1 uu no 10 thun 2016 tentang PEMILUKADA itu sangat jelas dan terang bahwa AsN, tidak boleh melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pohak pasangan calon, ” jelasnya.

Dalam hal ini ikut serta melakukan kampanye praktis dan mendukung salah satu PASLON, inilah bentuk sikap profesian, konsisten dan komitmen kami bahwa siapapun baik itu Asn, pejabat struktural atau perangkat desa yang tidak netral dalam kontestasi PEMILUKADA Empat Lawang ini akan kita laporkan sebagai bentuk kepatuhan kami terhadap aturan hukum yang berlaku, ” bebernya.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka kami sebagai PH memandang perlu untuk  Lapor ke Badan pengawas pemilu (BAWASLU) Kabupaten Empat Lawang guna untuk dilakukan tindakan pemeriksaan lebih lanjut, ” Pungkasnya. (@Red).

Continue Reading

Empat Lawang

Diduga ASN Terlibat Kampanye Paslon 01, Penasehat Hukum Lapor ke Bawaslu

Published

on

 1,412 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG, Netralitasnews.com – Sejumlah nama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang diduga terlibat politik praktis dengan ikut serta dalam kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01, Budi Antoni Aljufri dan Henny Verawati.

Tindakan ini langsung mendapat perhatian dari tim Penasehat Hukum Juncik Muhammad dan Arifai, yang terdiri dari Dr. Hasanal Mulkan, S.H., M.H., Mifthul Huda, S.H., dan Subrata, S.H., M.H.

Penasehat hukum ini secara resmi melaporkan dugaan pelanggaran tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Empat Lawang pada Kamis, (17/04/2025).

Menurut Dr. Hasanal Mulkan, terdapat lima ASN yang dilaporkan, yakni:

1. Sri Hartati, SKM, M.Kes – Perangkat Puskesmas Kecamatan Lintang Kanan

2. Nacik – Perangkat Puskesmas Kecamatan Saling.

3. Reli – Perangkat Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pendopo

4. Hapis – PNS di Kantor Pasar Kecamatan Pendopo

5. Asri Sution – P3N Kelurahan Kelumpang Jaya

“Keempat oknum ASN tersebut terindikasi melanggar sumpah jabatan dan peraturan perundang-undangan yang mengatur netralitas ASN dalam Pemilu,” ujar Dr. Hasanal kepada wartawan.

Larangan keterlibatan ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan Perangkat Desa dalam kegiatan politik praktis diatur dalam Pasal 280 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, serta Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin PNS.

Pasal 280 ayat (3) menyebutkan, pihak yang melanggar dapat dipidana dengan kurungan paling lama 1 tahun dan denda hingga Rp12 juta.

Dr. Hasanal menegaskan, pihaknya sangat menyayangkan masih adanya ASN yang tidak menjaga netralitas menjelang Pilkada.

“ASN harus menjadi contoh dalam menjaga integritas demokrasi. Bila terbukti bersalah, kami akan menempuh langkah hukum sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Bawaslu Empat Lawang diharapkan dapat segera menindaklanjuti laporan tersebut dan melakukan pemeriksaan secara profesional dan transparan demi menjaga keadilan dalam kontestasi PILKADA. (@Rls).

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!