Connect with us

Polda Sumatera Selatan

Lepas Personel PAM TPS, Kapolda Sumsel : Tanggungjawab Besar, Lakukan Penuh Dedikasi dan Profesional

Published

on

 776 X dibaca hari ini

PALEMBANG, Netralitasnews.com – Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK memimpin apel Pergeseran Personel PAM TPS dan BKO Sat Brimob Polda Sumsel ke Polres Jajaran Polda Sumsel. 

Kegiatan diselenggarakan di halaman depan Gedung Presisi Mapolda Sumsel di Jalan Sudirman, Kecamatan Kemuning Palembang, Minggu (11/2/2024)

“Apel yang kita lakukan ini adalah bagian dari kegiatan persiapan kita dalam memberikan pengamanan di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,” ujar Irjen Rachmad Wibowo.

Sebanyak 2.163 personel yang terdiri dari BKO Polda Sumsel 1.013 personel, BKO Brimob 649 personel dan prajurit TNI sebanyak 510 personel, yang terlibat dalam giat ini.
 
“Pada personel dan prajurit TNI ini akan kita sebar ke Polres dan Polrestabes jajaran Polda Sumsel, dalam upaya membantu pengamanan pelaksanaan Pemilu di TPS,” ujarnya.

Ia menuturkan, bahwa ini merupakan kepercayaan yang diberikan oleh negara kepada Polri-TNI untuk mengamankan pelaksanaan pemilu.

“Jadi ini tanggung jawab yang sangat besar, sehingga harus kita lakukan dengan penuh dedikasi dan profesionalisme,” kata Jenderal bintang dua ini. 

Tugas yang diemban oleh personel sangat berat, di mana mereka bertanggung jawab untuk mengamankan TPS di wilayah hukum Polda Sumsel.

Baik itu tahap pemungutan hingga penghitungan suara. “Kita imbau kepada para personel dan prajurit TNI yang akan bertugas untuk menjaga kondisi kesehatan dan ketahanan fisik, dalam menghadapi tugas di lapangan. Khususnya beberapa TPS berada di daerah dengan kondisi medan yang berat,” ungkapnya. 

Sehingga dibutuhkan kesiapan yang matang, khususnya kedua hal tersebut dalam pengamanan di beberapa TPS di wilayah hukum Polda Sumsel.

Ia juga mengingatkan personel untuk selalu mengikuti pedoman yang telah disusun, antara lain mengenali wilayah tugas, pengamanan logistik pemilu, ikuti buku petunjuk pam TPS, serta melarang melakukan pencatatan atau dokumentasi perolehan suara. 

Selain itu, Kapolda Sumsel menekankan pentingnya melakukan koordinasi dan menjaga keselamatan dan kesehatan selama melaksanakan pengamanan TPS juga menjadi prioritas utama.

“Komitmen netralitas Polri dalam pemilu harus dipegang teguh. Kita harus bekerja sama dengan TNI dan Linmas, menjaga ketertiban dan keamanan, serta tetap berkomunikasi dengan baik,” tegasnya. 

Irjen Pol Wibowo menuturkan, bahwa para personel dan prajurit TNI ini akan diterjunkan pada Senin 12 Februari 2024 ke lokasi menjadi lokasi penempatan mereka. 

“Besok Senin 12 Februari 2024 mereka akan berangkat hingga bertugas sampai 16 Februari 2024 mendatang,” tambah Kapolda Sumsel.

Sedangkan dalam pengamanan masa kampanye sejak 28 November 2023 sampai dengan 10 Februari 2024, jajaran Polda Sumsel telah melaksanakan dengan baik.

Dengan hasil terwujudnya situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif selama pelaksanaan kampanye tersebut.

“Kondisi ini dapat terwujud berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh  personel kita dalam melaksanakan tugas pengamanan yang didukung oleh seluruh komponen masyarakat Sumsel,” akunya. 

Dalam tahapan pemungutan suara dan perhitungannya pada 14 Februari 2024, akan menentukan dan sangat berpotensi terjadi gangguan Keamanan dan Ketertuban Masyarakat (kamtibmas). 

“Oleh sebab itu, keseriusan dan kesungguhan kita dalam melaksanakan tugas pengamanan ini sangat diperlukan demi terlaksananya pesta demokrasi yang aman dan demokratis,” tandasnya. (@Release). 

HUKUM

Pelaku Pedofilia Simpan 2000 Video Asusila Berhasil di Ringkus

Published

on

 818 X dibaca hari ini

PALEMBANG, Netralitasnews.com  Perilaku menyimpang yang di lakukan seorang Pedofilia asal Kabupaten Pali akhirnya diringkus kan berakhir di jeruji besi.

Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Sumsel menangkap seorang pemuda berinisial IV (22) dalam kasus Pedofilia (pelecehan asusila terhadap anak-anak) dan penyebaran video asusila di sosial media yang dibagikan ke group telegram.

Sungguh bejat apa yang di lakukan pelaku, korbannya merupakan keponakannya sendiri yang masih dibawah umur, dan pelaku juga memvideokan perbuatan perbuatan asusilanya.

Video yang berisi foto asusila anak laki-laki ‘Video Gay Kids’ sudah disebar tersangka sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 di platform media dan beranggotakan ribuan orang, grup tersebut juga ada yang dari luar negeri.

Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Kompol Riska Aprianti, SIK, MH didampingi Plt Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel Kompol Menang, SH mengungkapkan terbongkarnya kasus penyebaran video asusila yang dilakukan pelaku karena adanya kerjasama antara NCMEC (National Center For Missing & Exploited Children) Amerika Serikat dengan Direktorat Tipid Siber Mabes Polri.

“Dari patroli siber kerja sama Tipid Siber Mabes Polri bekerjasama dengan NCMEC Amerika Serikat menemukan indikasi konten asusila di Kabupaten PALI. Dari sinilah anggota kami menindaklanjutinya, dan berhasil menangkap pelaku di rumahnya,” ujar Kompol Riska, Senin (07/10/24).

Riska menambahkan, pelaku melakukan perbuatan menyimpang itu terhadap korban sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 terhitung sudah delapan kali.

“Korban merupakan keponakan pelaku yang saat masih berumur 8 tahun. Dalam aksinya pelaku memfoto dan merekam asusila yang dia lakukan ke korban serta membagikannya ke grup telegram. Selama tahun 2021 sampai tahun 2023 sudah melakukan delapan kali,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku tidak memberikan iming-iming kepada korban, karena usia korban masih sangat belia sehingga pelaku memanfaatkannya.

“Tidak ada iming-iming, karena korban masih kecil jadi belum terlalu mengerti,” katanya.

Dari hasil penggeledahan di handphone pelaku, anggota Subdit V Siber menemukan 2000 video asusila terhadap anak di bawah umur yang disimpan oleh tersangka di akun Google Drive. File tersebut menjadi barang bukti yang diamankan bersama akun media sosial pelaku dan handphone.

“Selain disebar, tersangka menyimpan foto dan video itu ke dalam Google Drive,” katanya.

Tersangka terancam dijerat pasal berlapis diantaranya UU ITE, UU Perlindungan Anak dan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara serta denda maksimal Rp 5 Miliar. (@Rlesase).

Continue Reading

Empat Lawang

APBN BOS SLBN Empat Lawang Terindikasi KKN, LII akan Lapor ke Polda SUM-SEL

Published

on

 2,559 X dibaca hari ini

EMPAT LAWANG // SUM-SEL, Netralitasnews.com – Dengan mengedepankan Uu no 40 tahun 1999 Tentang Pers, 11 kode etik jurnalistik dewan Pers, UU  Nomor 14 tahun 2008  yang dikumandangkan tahun 2010 tentang keterbukaan informasi publik, serta azaz praduga tak bersalah, setiap orang wajib dianggap tidak bersalah sampai adanya putusan pengadilan. Senin, (13/05/2024).

Anggaran pendapatan dan belanja Negara bantuan operasional sekolah (APBN-BOS) sekolah luar biasa negeri (SLBN) Empat Lawang tahun anggaran 2022/2023 terindikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme adalah sebagai berikut ;  

Besaran anggaran tahun 2023, Rp 105.000.000 Tahap pertama Jumlah dana yang diterima sekolah yang diduga KKN ;

(1). Penerimaan Peserta Didik baru Rp 1.830.000
(2). pengembangan perpustakaan Rp 720.000
(3). Kegiatan pembelaja ran dan ekstrakurikuler Rp 425.000
(4). Kegiatan asesmen/ evaluasi pembelajaran
Rp 250.000
(5). Administrasi kegiatan sekolah Rp 38.483.000
(6). Pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan Rp 3.600.000
(7). Langganan daya dan jasa Rp 4.080.000
(8). Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 30.564.000
(9). Penyediaan alat multi media pembelaja ran Rp 50.000
(10). Pembayaran honor
Rp 23.700.000. dengan Total Dana Rp 103.702.000

Jumlah dana yang diterima sekolah
Tahap II Rp 105.000.000

(1). Pengembangan perpustakaan Rp 720.000
(2). Kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Rp 3.925.000
(3). Administrasi kegiatan sekolah Rp 33.245.000
(4). pengembangan profesi guru dan tenaga kependidi kan Rp 3.600.000
(5).Langganan daya dan jasa Rp 4.080.000
(6). Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 37.028.000
(7). Pembayaran honor
Rp 23.700.000 Total Dana
Rp 106.298.000.

Sementara itu, Kepala SLBN Empat Lawang Nana Suryana tidak menjawab  setelah di konfirmasi. apa bila dikemudian hari mendapat jawaban maka berita di update kembali. 

Terpisah Ketua Umum Lembaga Informasi Independen melalui Divisi Humas Ahwandi, ” Dengan tidak menjawab konfirmasi Wartawan atas dugaan telah terjadinya indikasi KKN benar adanya, maka dengan ini kami pasti menindak lanjuti perihal ini ke pihak aparat hukum yang berwenang. bila mana setelah dilaporkan maka akan terus kami kawal seperti apa perkembangannya. Jikamana disuatu saat nanti di temukan bukti – bukti pelanggaran berat maka kami dari pihak lembaga meminta kepada APH agar oknum ini dapat ditindak tegas sesuai dengan Proses Hukum serta Undang – Undang yang berlaku, ” Tukasnya. (@Tim/ Redaksi). 

Continue Reading

Polda Sumatera Selatan

Tinjau Kegiatan Tim Yankes Terpadu, Irjen Rachmad Wibowo : Kita Jaga Kesehatan Petugas PPK

Published

on

 1,056 X dibaca hari ini

PALEMBANG // SUM-SEL, Netralitasnews.com Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo Sik meninjau langsung kegiatan pemberian pelayanan kesehatan (yankes) oleh tim terpadu dari Rumah Sakit Bhayangkara Bidang Kedokteran Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sumsel dan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel kepada petugas penyelenggara pemilu di PPK kecamatan Seberang Ulu I kota Palembang, Jumat (16/2/2024).

Tim Yankes terpadu yang dikomandoi langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Sumsel Kombes dr Syamsul Bahar M.Kes dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel dr H Trisnawarman sigap memberikan pelayanan kesehatan bagi petugas penyelenggara pemilu di PPK dan petugas pengamanannya. Pelayanan yang diberikan mulai dari pemeriksaan tensi, darah hingga pemberian vitamin kepada petugas PPK.

Kapolda Sumsel Rachmad Wibowo yang hadir didampingi Kapolrestabes Palembang Kombes Harry
Sugihartono Sik memastikan tim Yankes terpadu memberikan dukungan kesehatan bagi penyelenggara pemilu, khususnya petugas PPK dan petugas pengamanan, yang secara serentak akan memulai proses penghitungan suara di PPK Sabtu (17/2).

“Ini ada tim gabungan, baik dari kepolisian, dinas kesehatan Provinsi, TNI semua sudah mendapat arahan untuk tetap mengutamakan kesehatan para penyelenggara seperti KPU, Bawaslu dan juga petugas pengamanan. KPPS sedah menyelesaikan tugasnya, hampir semua kotak suara sekarang ada di PPK. Sekarang kita jaga kesehatannya PPK, termasuk juga anggota yang mengamankan, baik anggota TNI, Polri maupun Linmas,” ujar Rachmad.

“Syukur alhamdulillah, sejauh ini tidak ada (gangguan) yang serius, ada tiga personel kepolisian yang mengalami kecelakaan lalulintas, 1 diantaranya kejadian di Empat Lawang dengan kondisi cukup parah luka dikepala, namun sudah ditangani tim dokter kita di rumah sakit bhayangkara Palembang,” lanjutnya.

Mensikapi hal tersebut, mengingat kegiatan masih berlangsung, dan cuaca yang rawan hujan dan banjir, Rachmad mengaku tetap memberikan himbauan keselamatan kepada petugasnya dilapangan.

“Kita himbau untuk seluruh penyelenggara maupun petugas keamanan, karena tugas kita berat dan waktunya panjang, ditambah lagi medannya yang cukup ekstrim cuaca yang berubah-ubah, curah hujan yang cukup deras. Jangan dipaksakan, jika mau berpindah dari satu tempat ketempat lain. Jika kondisi capek obatnya hanya satu, istirahat. Jangan dipaksakan,” tutupnya. (@rls). 

Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!